Buat Apa Universitas? ; Bukan Sekadar Bahan, Bukan Sekadar..

Edisi: 35/13 / Tanggal : 1983-10-29 / Halaman : 60 / Rubrik : PDK / Penulis :


SEKOLAH, dalam kata-kata Rabindranath Tagore, adalah "pabrik pendidikan." Memang tak ada cerobong asap yang hitam, tak ada pula deru mesin yang muram. Tapi kata "pabrik", dalam ungkapan Tagore, melukiskan sesuatu yang sangat tidak enak: benda modern yang begitu kaku, begitu keras. Dan mencapekkan.

Itulah sebabnya penyair dan pemikir India itu mendirikan Santiniketan, tak iauh dari Calcutta: sebuah sekolah yang terletak di tengah alam, yang diidamkan jadi dunia tempat para siswa belajar, dalam kebebasan dan kegembiraan. Tagore hendak memperbaiki.

Sebab, sekolah yang semasa kecil ditempuhnya - dan segera ditinggalkannya - adalah sekolah yang hampir semua kita kenal baik. Di sana, kata Tagore, "kita duduk tak bergerak, bagaikan contoh makhluk mati di suatu museum, sementara pelajaran dituangkan kepada kita dari atas, seperti batu-batu yang menggerujuk kembang."

Kembang itu pun segera tertindih. Kembang itu tak tumbuh bebas. Tagore meninggalkan sekolah pada umur 13 - lalu menjadi pujangga besar dan akhirnya mendapatkan Hadiah Nobel.

Memang tak banyak orang seperti dia. Hanya sedikit yang berhasil jadi pohon tinggi dari ribuan benih di padang yang lepas. Dan itu pula sebabnya bangunan sekolah didirikan, anggaran pendidikan dihabiskan, kurikulum disusun, dan target-target dikejar. Sekolah memang mau tak mau harus ada, seperti pabrik. Sebab, asumsi yang kuat ialah: tidak semua anak bisa dibiarkan sendiri mencari masa depan mereka.

Paksaan, karena itu, adalah sesuatu yang niscaya. Kebebasan adalah suatu risiko. Paul Hazard, anggota Akademi Prancis yang memuja anak-anak, menyebut generasi hijau itu "makhluk yang berbahagia, tinggal di atas awan." Tapi bocah-bocah akan jadi perjaka, dan perawan akan jadi ibu: mereka yang hidup di awan pada gilirannya akan turun ke bumi. Mereka perlu disiapkan, bila tak ingin berantakan.

Semua itu tentu ada benarnya. Namun toh ada kenyataan yang lain: persiapan untuk anak-anak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…