Mengembalikan "keperawanan" Dengan...

Edisi: 41/13 / Tanggal : 1983-12-10 / Halaman : 29 / Rubrik : LIN / Penulis :


MULAI ada yang mencemaskan pemakaian pupuk urea, TSP, ZA, dan KCl yang selama ini akrab dengan petani. Dari Bandung muncul keluhan, pupuk jenis anorganik itu jika dipakai berkepanjangan mengakibatkan tanah menjadi asam dan merusakkan kesuburannya. "Selain itu, pupuk anorganik memeras tanah demi kesuburan tanaman pada saat tertentu, dan kemudian meninggalkan bekas berupa tanah yang rusak," kata Ayub S. Parnata, 52, petani yang mengaku melakukan pengamatan selama tiga tahun di Indramayu, Jawa Barat.

Ciri keasaman tanah bisa dilihat dari bentuk tanah yang jadi keras, dan lumpurnya menimbulkan gatal pada kulit. Menurut Ayub, tanah yang rusak ini bisa dikembalikan kesuburannya. Misalnya, dengan memberi tanah itu kapur. Atau dengan cara alamiah, seperti pemakaian pupuk aun. Tanah ditanami lamtorogung, yang dikenal cepat memproduksikan pupuk organik. "Tapi kita kehilangan waktu cukup lama karena lamtorogung baru bisa memperbaiki fisik tanah dalam jangka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…