Tak Ada Tuhan Di Balon Itu
Edisi: 46/12 / Tanggal : 1983-01-15 / Halaman : 59 / Rubrik : KRI / Penulis :
SAMPAI pekan lalu Nyonya Nurmaina, 53 tahun, dan tiga orang tetangganya, belum berani tidur di rumah mereka yang berdinding papan beratap rumbia di pinggiran Desa Firdaus. "Kalau hari mulai gelap kami mengungsi," kata janda beranak delapan itu . Kukayaan berupa pakaian dan perabotan ala kadarnya turut ia ungsikan ke rumah famili.
Aksi kawanan perampok di rumah Zainuddin Batubara, Abdullah Kumari dan Abdulrahman (bukan nama sebenarnya), 21 Desember lalu, telah membuat kecut hati penduduk desa di Kecamatan Sungai Rampah, Deli Serdang, Sumatera Utara itu. Apalagi karena kawanan rampok terdiri dari 10 orang bersenjata clurit dan pisau panjang itu mengancam akan beraksi lagi. Pokoknya "selama beras mahal, kami akan merampok," kata kawanan penjahat.
Ternyata mereka tak hanya merampok. Dua anak gadis Abdulrahman turut digagahi bergantian. Salah seorang korban, yang dalam ketakutan setengah mati mencoba mengingatkan bahwa perbuatan itu dikutuk Tuhan, malahan dipelototi. "Tak ada Tuhan sama kami!"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…