Asas Tunggal Akhirnya Halal

Edisi: 44/13 / Tanggal : 1983-12-31 / Halaman : 14 / Rubrik : NAS / Penulis :


SUARA "setuju" menggema Rabu pagi pekan lalu ketika K.H. Masjkur, yang memimpin sidang pleno terakhir Munas Ulama NU, menawarkan kepada peserta hasil putusan Munas. Dengan bersemangat, kiai berusia 82 tahun itu kemudian mengetukkan palu, tanda usainya sidang. "Kami sangat bersyukur kepada Allah dengan-berakhirnya munas ini," kata Masikur.

Ungkapan gembira juga muncul dari Rais Aam K.H. Ali Ma'shum, yang memberi kata penutup. "Ini suatu hasil yang tidak sia-sia dan perlu dihargai. Saya yakin, ini sebagai ibadah. Kita perlu mengambil langkah yang selalu selaras dengan zaman," kata Kiai Ali.

Setelah itu aula pesantren Salafiah Syafiiah, Situbonde, - tempat Munas Ulama NU 18-21 Desember - seperti bergetar, ketika K.H. Achmad Siddiq naik ke atas mimbar dan mengajak hadirin membaca takbir tiga kali, menutup acara ini.

Dari tiga komisi, masail diniyah (masalah keagamaan), khittah (garis perjuangan NU), dan ijtimaiyyah (kemasyaraktan), hanya komisi khittah yang sebenarnya paling banyak ditunggu. Alasannya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?