Dengan Dua Masjid Dari Imelda
Edisi: 47/11 / Tanggal : 1982-01-23 / Halaman : 23 / Rubrik : LN / Penulis :
NICE girl, Sir. Live show!" Begitu sopir taksi atau pemuda di pinggir jalan Manila menawarkan "dagangan jorok" itu kepada para turis. Tapi sekarang kota metropolitan berpenduduk 6 juta (mayoritas Katolik) itu juga punya empat masjid. Dua di antaranya dibangun atas perintah Imelda Romualdez Marcos, yaitu di Quiapo (pusat kota) dan Maharlika Village (perkampungan di pinggiran Manila).
Kisah pembangunan kedua masjid besar itu unik juga. Konon dalam perundingan soal Moro di Tripoli, tahun 1976, Imelda sempat gugup ketika mendadak Khadafy bertanya apakah Manila punya masjid. Tapi istri presiden itu menjawab, "Kami punya dua masjid yang bagus."
Ketika itu di Manila memang ada dua masjid, yaitu di San Andreas Bukid dan di tengah perkampungan Islam, Quiapo. Tapi masjid itu tidak indah seperti yang dikatakan Imelda, sedang Khadafy berjanji akan melihat Manila.
Maka dalam tempo dua bulan, di Manila bertambah dua buah masjid yang besar dan cantiknya hampir sama. Di Quiapo itu, masjid dibangun di atas bekas gedung sekolah. Pusat Pendidikan Asia (Education Center of Asia) milik pemerintah yang semula bercokol di atas areal 1,5 ha itu dicampakkan sejauh lebih 2 km ke Quezon City. Walaupun sulit mencari tanah --apalagi di pusat kota begitu -- masjid itu berdiri saja.
"Semula saya tak percaya di bekas bangunan sekolah itu berdiri masjid yang begini bagus," kata Haji Ilyas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…