Sekali Lagi Ahmad Wahib

Edisi: 47/11 / Tanggal : 1982-01-23 / Halaman : 76 / Rubrik : KL / Penulis : WAHID, ABDURRAHMAN


CATATAN harian Ahmad Wahib almarhum ternyata menimbulkan heboh juga. Mula-mula beberapa tinjauan buku menerima kehadiran buku harian tersebut sebagai positif, menyegarkan kehidupan pemikiran kaum muslimin. Bahkan sejumlah pemikir non-muslim menerimanya sebagai pemikiran keagamaan yang tidak hanya dapat dibatasi kegunaannya bagi kaum muslimin belaka. Mereka menganggapnya model pencarian kebenaran Islam yang dapat mereka ajak berdialog dengan sehat. Dengan kata lain, Ahmad Wahib yang telah tiada itu lalu menjadi milik bersama, bukannya milik orang Islam saja.

Namun tidak lama kemudian, seperti sudah dapat diduga sejak semula, reaksi tidak menerima kehadiran buku itu juga bermunculan - tersebar di berbagai media cetak. Itu yang dapat dimonitor - belum lagi yang menggunakan medium non-cetak seperti khotbah Jumat, diskusi ilmiah dan sebagainya. Terutama di kampus-kampus, sekelompok mahasiswa yang (terlalu?) kritis langsung saja menjatuhkan hukuman terberat bagi sebuah gagasan: pengafiran pencetusnya sebagai murtad.

Penulis sendiri pun pernah ditegur ketika mengemukakan sebuah gagasan kecil saja, dengan kata-kata: ternyata nama anda agak mirip dengan nama Ahmad Wahib juga menunjukkan persamaan besar dalam pemikiran keagamaan.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…