Detektif Untuk Ganti Rugi
Edisi: 50/11 / Tanggal : 1982-02-13 / Halaman : 76 / Rubrik : SD / Penulis :
HUJAN mengucur deras di Jakarta. Tapi Herry Achfas dan Mangadan Napitupulu tetap melaju ke Citeureup, Bogor: ke sebuah pabrik tekstil yang terbakar dua hari sebelumnya.
Sampai di sana Herry langsung mewawancarai penjaga pabrik itu. Dari balik kacamata minusnya ia mencatat semua keterangan dalam notesnya. Sementara itu Mangadang dengan tustelnya memotret puing-puing pabrik yang berserakan. Sesekali ia memungut beberapa barang yang separuh terbakar. "Untuk bukti," katanya.
Tak kurang dari 2 jam mereka menjelajahi seluruh areal itu. Tugas hari itu pun dianggap selesai. Keduanya kembali ke kantor mereka di salah satu bagian Setiabudi Building, Jakarta, untuk membuat laporan tentang perkiraan kerugian karena kebakaran tadi.
Kedua orang itu adalah pembantu ajuster, orang yang memperkirakan kerugian dan sejumlah ganti rugi akibat musibah yang berhubungan dengan asuransi. Karena pekerjaan itu mereka sering pula disebut reserse asuransi atau detektif asuransi.
Perkembangan dunia asuransi yang menggebu memaksa tumbuhnya reserse asuransi ini. Tanpa mereka, ajuster (orang yang menentukan kerugian dan jumlah ganti rugi), tak akan lancar bekerja. Di Indonesia profesi ini diawali oleh Arie Smith, 58 tahun, seorang ajuter WNI elanda yang besar di Surabaya. Setelah mendapat pendidikan khusus di Filipina, ditambah pengalaman 33 tahun di bidang asuransi, Arie Smith membuka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…