El Salvador Dalam Teror
Edisi: 52/11 / Tanggal : 1982-02-27 / Halaman : 15 / Rubrik : LN / Penulis :
PEMBUNUHAN hampir tak pernah berhenti di El Salvador. Terutama sejak Jose Napoleon Duarte memegang tampuk pemerintahan--Oktober 1979. Lembaga Hak Asasi Manusia (HRC) di El Salvador memperkirakan tak kurang dari 30.000 penduduk terbunuh selama tiga tahun terakhir. "Tiada hari tanpa korban," kata Uskup Agung Rivera Damas --pengganti Oscar Arnulfo Romero yang tewas ditembak waktu memimpin misa, Maret 1980.
Menurut HRC, alat keamanan giat membantai dengan alasan menegakkan wibawa pemerintah. Tapi sebagian besar di antara mereka yang terbunuh adalah rakyat yang tak bersalah.
Presiden Duarte, yang didukung oleh junta militer, mendapat tentangan dari kelompok Marxis dan grup ekstrim kanan. Ketiga kekuatan itu berkonfrontasi. Kelompok junta militer menginginkan pembaruan ekonomi lewat landreform dan perubahan sistem perbankan. Kalangan Marxis ingin mendirikan pemerintahan komunis. Kelompok sayap kanan mau memulihkan oligarki antara tuan tanah bersama sekutunya dari militer.
Tentara tak segan-segan menindas di daerah pedalaman. Akibatnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…