Memburu Harta Karun

Edisi: 01/12 / Tanggal : 1982-03-06 / Halaman : 19 / Rubrik : NAS / Penulis :


BUKIT-bukit sebelah barat Gunung Singgalang itu berhutan lebat, gelap dan sunyi. Sebuah di antaranya disebut Gunung Tigo, di tengah Kampung Patamuan, Kenagarian Padang Alai, Kecamatan Kampung Dalam, 30 km sebelah utara kota Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat.

Belakangan Gunung Tigo lebih terkenal setelah beberapa orang berusaha menggali gua di bawahnya. Konon di gua-gua itu dulu Jepang menyembunyikan harta karun. Penggalian belum berhasil namun sudah jatuh korban dua orang di antaranya meninggal tertimbun tanah longsor.

Alkisah, terowongan menuju gua-gua itu berdinding kayu. Di dalamnya konon ada beberapa kamar berdinding beton. Menjelang Jepang kalah, Agustus 1945, lima orang tentara mereka memerintahkan 15 anggotaseinendan(organisasi pemuda) mengangkat sejumlah peti besi dengan kereta jenazah, ditarik kuda beban di tengah malam.

Para pemuda…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?