Si Penghuni Gedung Tua

Edisi: 01/12 / Tanggal : 1982-03-06 / Halaman : 28 / Rubrik : TK / Penulis :


SUATU malam, laki-laki setengah umur itu muncul di sebuah warung kecil, di salah satu pojok Ibukota. Sendirian -- dan lebih banyak termenung. Sesekali ia menulis pada secarik kertas. Lalu merokok, mereguk bir -dan menulis lagi.

Malam sudah sangat larut, ketika tubuh kerempeng itu terseok-seok memasuki sebuah gedung tua, membuka lipatan kertas dari kantung--lantas menuliskannya di sebuah buku:

Selama bampir satu tahun aku melukis hanya dengan alat-alat yang paling sederhana, yaitu dengan tinta dan kertas. Aku memang belum mampu membeli alat-alat lukis lainnya, seperti cat minyak atau cat air. Tapi untunglah sejak aku mulai terjun dalam dunia senilukis aku telah mengambil satu sikap: dengan alat-alat berupa apa pun yang ada, aku akan terus melukis. Sebab itulah selama aku masih bisa melukis, walau dengan alat-alat lukis yang paling sederhana pun, aku tetap merasa bahagia.

Suatu ketika catatan harian itu leih memperjelas sikapnya sebagai pelukis:

Aku akhir-akhir ini setiap hari melukis. Setiap bangun tidur selalu terasa ada dorongan-dorongan yang keras menguasai diriku untuk melukis. Rasanya tidak tertahan-tahan. Aku sering mengalami perasaanperasaan semacam ini. Pernah aku coba tahan, karena ada keperluan lain yang harus kulakukan, tapi akibatnya seluruh tubuhku jadi pegal dan ngilu. Dari pengalaman semacam itu aku berusaha untuk mengetahui hal-hal yang menumbuhkan dorongan-dorongan itu. Aku pikir, apakah ini yang dikatakan kata hati, di mana aku harus setia padanya lebih dari yang lain. Untuk mengetahui benar atau tidaknya aku coba turuti dorongan-dorongan semacam itu. Selain itu aku coba supaya selalu berada dalam situasi mendengarkan kata hati itu.

Lelaki yang selalu berpakaian sederhana dan ke mana-mana bersandal jepit itu adalah pelukis Nashar, 54 tahun. Renungan-renungan mengenai pengalaman dan sikapnya sebagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.