Meninggalnya "imam" Yang Lain

Edisi: 06/12 / Tanggal : 1982-04-10 / Halaman : 61 / Rubrik : AG / Penulis :


KEBANYAKAN pengikutnya percaya dia kebal. Karena dlam suatu acara di rumahnya di Rawagagus, Karawang, Mei 1979, puluhan hadirin menyaksikan dia menginjak-injak kaca dan paku-paku besar tanpa alas kaki. Sedikit pun telapak kakinya tak tergores. Karena itu sampai sekarang banyak pengikutnya tetap tak percaya ia meninggal.

Itulah Haji Nurhasan Ubaidah, atau formalnya Haji Nurhasan Al-Ubaidah Lubis Amir (Lubis bukan nama marga) imam kelompok Islam Jama'ah. Tahun 1979, kumpulan ini jadi bahan pemberitaan ramai dalam pers. Bentrokan timbul di banyak tempat, akibat fanatisme para anggotanya yang 'mengkafirkan' para muslim selain kelompok mereka, dan enggan bersentuhan walaupun dengan anggota keluarga. Kelompok eksklusif ini berada dalam aturan yang ketat di bawah hirarki agama, dengan berbagai infaq (pungutan) yang begitu menguasai hidup jamaah. Berbagai tanggapan keluar dari Jaksa Agung, Menteri Agama, pimpinan Golkar, Menteri Ali Murtopo, Prof. Hamka (TEMPO, 15 September 1979).

Sabtu sore 13 Maret lalu, mobil Mercy Tiger B-84l8 EW meluncur di jalan raya Tegal-Cirebon. Di jok belakang kanan duduk Haji Nurhasan, sebelah kirinya istrinya, Nyonya Fatimah. Yang menyetir Abdul Aziz, anak Nurhasan, dan di sebelahnya duduk Yusuf, menantu. Dikabarkan mereka akan menghadiri kampanye Golkar di Jakarta.

Sampai di Pelayangan (Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon), kira-kira 20 km lagi sampai Kota Cirebon, sebuah truk Fuso mencoba mendahului Mercy merah itu. Jam menunjukkan waktu sekitar pukul tiga siang. Harinya: Sabtu.

Pasis saat itu pula dari arah berlawanan muncul truk lain. Mengelakkan tubrukan dengan truk, Fuso membanting diri ke kiri. Menyerempet Mercy. Dan Mercy merah itu pun terbang puluhan meter, terjungkal masuk sawah.

Semua penumpang cedera. Yang paling parah lukanya Haji Abdul Aziz. Dadanya remuk berlaga dengan kemudi, dan sampai sekarang masih dirawat di RS Pertamina Cirebon. Yusuf agak lumayan:…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…