Affandi Oleh Affandi
Edisi: 12/17 / Tanggal : 1982-06-26 / Halaman : 22 / Rubrik : SR / Penulis : BBU
AFFANDI belum mau mandek. Pelukis yang sering disebut empu ini, dalam usianya yang ke-75 menatap optimistis ke depan. Sekali ini ia bertopi, di belakangnya laut biru berombak, dan kapal-kapal berlayar. Kapal itu, dan juga Affandi, mungkin, belum hendak berlabuh.
Itulah kesan yang bisa diperoleh dari sebuah lukisan Potret. Diri Affandi, 1982 -- satu dari 18 lukisan potret dirinya yang ikut dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, 18-26 bulan ini, dalam pameran tunggal dengan sekitar 70 karya.
Memang. Salah satu yang khas dari pelukis yang menyamakan dirinya dengan tokoh wayang Sukrosono -- raksasa cebol, buruk muka, tapi sakti -- itu ialah dia suka menampilkan wajahnya sendiri pada kanvas. "Bukan apa-apa, tapi mengambil diri sendiri sebagai model itu murah dan mudah," katanya di TIM Sabtu lalu. "Murah, 'kan tak usah bayar. Dan mudah, tidak perlu saya pelajari lagi, saya sudah kenal diri saya," lanjutnya.
Karena itu bisa berarti lukisan wajah Affandi dari tahun ke tahun,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…