Terjemah Jassin, Setelah Kecurigaan
Edisi: 19/12 / Tanggal : 1982-07-10 / Halaman : 25 / Rubrik : AG / Penulis :
TERJEMAH Quran H.B. Jassin sudah selesai dikoreksi para ulama. Sudah di percetakan. Malah direncanakan sehabis Idulfitri ini sudah masuk pasar. Penerbitnya berbeda untuk cetakan pertama dulu, Djambatan. Dan kini Yayasan 23 Januari 1942.
Bukan karena Djambatan mundur akibat reaksi yang keras kepada karya Jassin itu. Melainkan karena, menurut Jassin, ia ingin terjemahan itu terbit persis di hari ulang tahunnya yang ke-65, demikianlah memang, sedang Djambatan tak menyanggupinya. Sebaliknya Yayasan 1942 didirikan oleh tokoh-tokoh dari Gorontalo di Jakarta seperti B.J. Habibie, J.A. Katili, Th. M. Gobel, Ir. Ciputra, Mukhtar Peju dan H.B. Jassin sendiri. "Kami tertarik pada semangat Jassin dalam menghadapi kritik. Bukan mundur, malah tambah maju," kata Katilis Panirogo, sekretaris yayasan.
Kritik memang santer sekali. Tidak begitu lama sesudah cetakan pertama Al Quranul Karim Bacaan Mulia disebarkan di tahun 1978 (10.000 eks, dan kini masih 1.000), berbagai nama serentak muncul di berbagai media massa sebagai penyerang, terpenting misalnya Qasim Mansur. Bermacam surat datang ke Menteri Agama atau Majelis Ulama Indonesia, minta terjemah tersebut dicabut dari peredaran. Di Surabaya, secara spontan sebuah 'panitia peneliti' lahir sendiri -- terdiri dari semcntara ulama Jawa Timur.
Bahkan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) mengajukan koreksian. DDII juga mengeluarkan pernyataan bersama dengan Ikatan Masjid Indonesia Jakarta Raya. Terbit pula tiga buku: Koreksi Terjemahan Al Quranul Karim Bacaan Mulia H.B. Jassin oleh Nazwar Syamsu, Padang Panjang, Polemik tentang Al Quranul Karim Bacaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…