Santri Kecil Dari Sidayu
Edisi: 19/12 / Tanggal : 1982-07-10 / Halaman : 34 / Rubrik : PDK / Penulis :
PERSIS hari ketujuh dalam Ramadhan, Syaifuddin, Ulil Absor, dan Chafidin bersorak gembira. Rupanya mereka, alhamdulillah, mampu menyelesaikan puasanya sehari penuh. Pada hari-ari sebelumnya, mereka hanya kuat sampai beduk waktu lohor (tengah hari). Maklum, ketiga anak itu masih sekitar 6,5 tahun meskipun mereka adalah calon santri dari Pesantren Mambau-l-lkhsan, Sidayu, 23 km dari kota semen Gresik, Jawa Timur.
Mambau-l-Ikhsan yang telah berjalan 30 tahun, semacam pesantren taman kanak-kanak. Mungkin satu-satunya di Indonesia. Banyak orangtua yang hendak menyantrikan anak harus antre. Paling sedikit satu tahun sebelumnya mereka harus sudah mendaftar. Untuk tahun ajaran baru yang akan dimulai 15 Syawal nanti, misalnya, pendaftaran sudah ditutup setahun yang lalu, karena sudah penuh. Para pendaftar tahun ini, akan menjadi calon santri tahun mendatang. Mambau-l-Ikhsan tiap tahun menerima 180 anak, separuh di antara mereka perempuan, sekitar usia 5,5-6,5 tahun. Pendidikan di sana berjalan selama dua tahun. Para calon santri diharuskan tinggal bermukim di pondok. "Maka orangtua harus tega…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…