Menurut Kedubes A.s.
Edisi: 20/12 / Tanggal : 1982-07-17 / Halaman : 63 / Rubrik : EB / Penulis :
PASARAN minyak dunia masih lemah, tapi eksplorasi minyak di Indonesia masih terus mengalami boom. Demikian pengamatan sebuah laporan yang dikeluarkan Kedubes AS di Jakarta Juni lalu. Jumlah sumur, kata laporan itu, mencapai rekor 244 tahun lalu. Jumlah biaya yang dikeluarkan melebihi US$ 1 milyar selama dua tahun terturut-turut, bahkan jumlah seluruh pengeluaran kontraktor minyak asing untuk eksplorasi dan produksi mencapai US$.3,1 milyar pada 1981, US$ 1 milyar lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Sumur yang direncanakan dibor tahun ini akan bertambah lagi dengan 40, mencapai biaya yang meningkat menjadi US$ 4,2 milyar. Sekalipun perkembangan ini cukup menyenangkan, laporan itu juga agak menyayangkan karena penemuan baru selama 1981 sebagian besar terjadi pada sumur-sumur yang memang sudah berproduksi sebelumnya (secondary discovery).
Produksi minyak Indonesia mencapai rata-rata 1,6 juta barrel sehari pada 1981, 1,4% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dan mulai April tahun ini, sesuai kesepakatan OPEC, Indonesia harus membatasi produksinya pada 1, 3 juta barrel sehari. Menurut laporan itu,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…