"pemerasan Dan Tekanan Israel"

Edisi: 25/12 / Tanggal : 1982-08-21 / Halaman : 17 / Rubrik : LN / Penulis :


TEKANAN militer Israel tak berkurang, bahkan selama seminggu barisan tanknya sudah leluasa melewati Jalan Museum ke Beirut Barat. Aksi militernya mencapai puncaknya pekan lalu dalam pengeboman udara paling ganas sejak 2 bulan berselang.

Serangan pagi itu menghancurkan paling sedikit 600 rumah di kawasan Shatila dan pemukiman pengungsi Palestina Burj al-Barajneh. Pihak PLO menyatakan pada hari (12 Agustus) itu saja pesawat tempur Israel menjatuhkan 44.000 bom di atas wilayah Beirut Barat. Kemudian PM Libanon Safik Wazzan memprotes, tidak bersedia melanjutkan perundingan yang berlangsung di bawah "pemerasan dan tekanan Israel."

Hari Kamis itu juga kabinet Israel di Tel Aviv bersidang, segera setelah ada pesan telepon dari Ronald Reagan -- langsung dari Ruang Oval Gedung Putih. Serangan udara itu "keterlaluan", kata Presiden Amerika itu. Ia mengancam akan menghentikan misi perdamaian Philip Habib.

Sesudah itu kabinet Israel memang memutuskan untuk menghentikan serangan. Tapi sebuah pengumuman resmi Israel menyatakan keputusan serupa sudah diambil sebelum pesan Reagan diterima. Namun karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…