Pamflet Haram Di Kuala Lumpur
Edisi: 26/12 / Tanggal : 1982-08-28 / Halaman : 20 / Rubrik : NAS / Penulis :
SAMPAI awal pekan lalu, iklan selebaran dalam bahasa Inggris dan Cina itu masih terus disebarkan di sementara toko serba ada di Kuala Lumpur. Isinya menawarkan pemasangan peralatan antimaling (burglar alarm) seharga M$350. Alasannya: keamanan di Kuala Lumpur dan kota satelitnya Petaling Jaya belakangan ini terganggu.
Para pencuri itu, menurut selebaran tersebut, bukan hanya menyikat televisi, radio atau permata, namun juga mengganggu wanita dan anak-anak. Hanya -- ini yang mungkin tidak enak buat kuping kita -- dalam selebaran itu disebut para pencuri itu adalah "orang Imlonesia".
Munculnya selebaran itu cukup membuat repot Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?