Sesajen, Kucing Dan Istisqa

Edisi: 28/12 / Tanggal : 1982-09-11 / Halaman : 74 / Rubrik : LIN / Penulis :


BILA sumur kering, sungai menyusut, dan sawah hanya tanah retak, apakah yang akan mereka lakukan? Mungkin mereka mengundang Dewa Wisnu seperti yang terjadi di Danau Gampingan, Bali. Akhir Agustus, mereka melangsungkan suatu upacara tradisional meminta hujan yang disebut neduh. Dipimpin oleh seorang pemuka agama (Hindu Bali), sejumlah krama subak (para petani) berdoa bersama sambil melabuh sesajen ke danau.

Di daerah Cianjur, Jawa Barat, upacara meminta hujan lebih ramai. Terutama di Desa Puncakwangi, Kecamatan Sindangbarang, penduduk berjalan menuju Sungai Cisokan. Sejauh sekitar 3 km, arak-arakan itu tidak menghiraukan teriknya matahari. Mereka melagukan syair-syair Sunda Buhun (kuno), sementara bumbung bambu ditabuh oleh tujuh pemuda berpakaian hitam -- pakaian petani. Di baris terdepan, dua orang menari.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…