Tergencet Tagihan Macet

Edisi: 29/12 / Tanggal : 1982-09-18 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :

TIDAK seperti biasanya, lampu masih menyala lewat tengah malam di sebuah pencakar langit di Park-Avenue New York, markas besar Citibank. Di ruang itu sudah beberapa hari para bankir membicarakan nasib kredit yang mereka berikan kepada Meksiko. Meksiko, yang mengalami krisis ekonomi cukup gawat sudah menyatakan tak akan bisa membayar utang jangka pendeknya US$ 10 milyar Yan jatuh waktu tahun ini. Negeri yang punya minyak itu, minta para b;mkirnya menyetujui permintaan penundaan pembayaran utangnya.

Apa yang terjadi di kantor pusat Citibank merupakan cermin dari suatu krisis yang tengah dihadapi bank-bank swasta internasional. Nasabahnya makin banyak yang bangkrut, karena resesi, dan mereka tak sanggup membayar utang-utangnya yang jatuh waktu. Bangkrutnya International Harvester, perusahaan pembikin traktor dan alat-alat besar di AS, AEG Telefunken di Jerman Barat, dan puluhan perusahaan besar lain, merupakan perkembangan yang merisaukan para bankir.

Kini, nasabah mereka yang lain, negara berkembang dan negara-negara Eropa Timur mengalami nasib yang sama dengan perusahaan-perusahaan swasta yang bangkrut ini. Negara berkembang bersarna negara Eropa Timur makin tumbuh sebagai nasabah yang penting untuk bank-bank swasta AS dan Eropa.

Utang negara berkembang kepada bank-bank swasta ini naik dari US$ 97,3 milyar menjadi US$ 425,2 milyar antara…

Keywords: -

---

Foto Terkait