Yasser Arafat Di Tengah Krisis

Edisi: 27/23 / Tanggal : 1993-09-04 / Halaman : 26 / Rubrik : LN / Penulis : DB


ORGANISASI Pembebasan Palestina atau PLO terancam pecah? Wadah yang hampir 30 tahun lalu didirikan untuk menyatukan berbagai gerakan perjuangan bangsa Palestina itu, Kamis pekan lalu, bergoyang-goyang. Dalam sidang darurat yang diadakan di Tunisia itu, kira-kira 6 dari 18 anggota Komite Eksekutif (lembaga pemerintahan PLO di pengasingan) dengan keras mendesak agar para pemimpin PLO yang bertanggung jawab dalam Konferensi Damai dengan Israel, yang direncanakan dibuka Selasa pekan ini di Washington, mengundurkan diri. Yang membuat desakan itu menarik perhatian, bukan hanya anggota tim yang diminta mundur, tapi juga "yang bertanggung jawab". Artinya, ini termasuk Ketua PLO Yasser Arafat.

Memang, di tengah perundingan, menurut Reuters, desakan yang datang dari Taysir Khaled itu mengecualikan Arafat. Khaled, mewakili Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan keras, mengatakan bahwa "PLO kini di persimpangan jalan yang berbahaya." Karena itu, katanya, setiap anggota Komite Eksekutif mesti bersikap tegas terhadap "perkembangan politik, negosiasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…