Almarhum Brezhnev
Edisi: 40/12 / Tanggal : 1982-12-04 / Halaman : 78 / Rubrik : AG / Penulis :
BREZHNEV gawat. Dalam keadaan setengah sadar, pemimpin besar itu didoakan seorang ulama yang kebetulan menjenguknya. Tapi, inna lillahi wa inna ilaihi raji′un: takdir tak dapat ditolak. Seluruh rakyat menangis: Almarhum sungguh-sungguh orang yang berjasa, kata mereka.
Demikian umpama Brezhnev seorang muslim--dan Rusia bukan Soviet yang sekarang. Brezhnev itu komunis, lho semua orang juga tahu. Tepatkah ia dibilang almarhum?
"Kata almarhum itu mempunyai implikasi doa," kata K.H. Syukri Ghozali. Yakni agar yang meninggal itu dimasukkn ke dalam rahmat Allah, dalam dunianya yang baru. Karena itulah ada ungkapan ′berpulang ke rahmat Allah (rahmatullah)′--yang kemudian disingkat menjadi hanya ′berpulang′ saja, dengan arti meninggal.
Dengan kata lain, doa dalam almarhum itu menyangkut kehidupan sesudah mati. Dan itu menyangkut agama. Dan, karena agama lazimnya mengaku sebagai satu-satunya jalan keselamatan sesudah mati, sebuah agama tidak akan mengajarkan pemeluknya mendoakan orang dari agama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…