Agama Baru Amerika: Kesegaran Jasmani

Edisi: 43/12 / Tanggal : 1982-12-25 / Halaman : 48 / Rubrik : SEL / Penulis :


MASIH dini hari, ketika mereka menyepak selimut dan berlompatan ke luar rumah. Tak peduli musim hujan, musim panas atau cuaca buruk. Apalagi jika langit cerah. Dan bagai rayap keluar dari sarangnya, berhamburan mereka mengisi gang-gang di kampung-kampung, jalan-jalan setapak yang lengang di desa-desa dan taman-taman kota. Itulah para jogger, tukang lari pagi di Amerika.

Ditakar kasar ada 20 juta jumlahnya. Begitu yakin dan fanatiknya mereka, bahwa ′hanya′ dengan berlari tubuh bisa dibikin sehat dan wajah mampu bertahan muda. Bersama rekan-rekan mereka para petenis, pelintas alam, pendaki gunung, pedansa aerobik, perenang dan pejalan jarak jauh, jumlah mereka melipat tiga setengah kali. "Sekitar 72 juta orang Amerika telah memeluk agama baru: kesegaran jasmani," tulis Kevin McKean dalam majalah Discover.

Dengan bantuan reporter Wayne Villaneuva, Mc Kean berusaha memburu penjelasan ilmiah: berapa jauhkah sebenarnya manfaat (atau kerugian) jogging itu? Benarkah ia bisa menjadi semacam penangkal segala penyakit, dari diabetes sampai depresi? Memang, di samping terdapat ′Lasykar kesegaran jasmani′, terdapat juga lasykar lain--jauh lebih kecil jumlahnya--yang mencoba membuktikan benar tidaknya penghamburan keringat itu dilihat dari segi kesehatan. Mereka adalah para ilmuwan.

Lalu kelinci-kelinci percobaan dikumpulkan. Terdiri dari kaum dewas yang sehat segar sampai anak-anak berpenyakitan, dari monyct yang digiring jalan-jalan sampai ke babi piaraan yang diajak jogging. Setelah dipasangi berbagai peralatan, dan dilatih di bawah persyaratan tertentu, para peneliti menghimpun sejumlah besar data ilmiah yang musykil. Hasil-hasil yang diperoleh dari percobaan-percobaan yang paling baru dan lengkap ternyata memang mengejutkan.

Untuk membuat orang merasa lebih baik, membantu mereka mengurangi berat badan dan mempertinggi stamina, latihan-latihan terbukti bermanfaat. "Latihan yang benar," kata sang penulis, "dapat memperkuat jantung dan sistem pembuluh darah, cenderung mencegah berjangkitnya sejumlah penyakit, dan malah mungkin dapat memperpanjang usia."

Masih belum lama lampau ketika latihan berat hanya diperuntukkan bagi orang muda. Tapi kini para dokter antusias sekali mendorong-dorong semua tingkatan usia, lelaki-wanita, tua-muda, untuk melakukan olahraga yang berkuah keringat itu.

Berkata James Birren, Direktur Pusat Gorontotogi Andrus dari University of Southern California: "Asal sehat, dalam usia berapa pun, orang tak usah takut membanting tulang atau memeras keringat dalam batasbatas kemampuannya." Bahkan yang dijangkiti penyakit gula (diabetes), jantung atau ginjal, dianjurkan melakukan latihan sedang sebagai bagian dari penyembuhan.

Karyawan ′krah putih′ yang duduk seharian di belakang meja, menyedot sejumlah maksimum sekitar 30 mililiter oksigen per kilogram dari berat badan per menit--dan hanya mampu membangkitkan tenaga sekitar 1.100 watt. "Suruh orang itu ikut latihan yang terprogram secara teratur," McKean menulis, "dan hasilnya menunjukkan perubahan yang mencengangkan."

Jantung menjadi tambah kuat dan tambah besar. Paru-paru berkemampuan lebih, dan itu membuat nadi lebih santai dan tekanan darah menurun. Jika orang tersebut tidak menambah porsi makannya, berat badan akan turun--dengan kata lain memperkecil kesempatan bagi guncangan dan serangan jantung.

TENGOKLAH dari balik mikroskop, akan terlihat sel darah merah bertambah dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…