"hidup Syarnubi" Dan Dananya

Edisi: 44/11 / Tanggal : 1982-01-02 / Halaman : 19 / Rubrik : OR / Penulis :


RIBUAN turis domestik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) waktu itu tak berani mendekati gedung Sasana Langen Budoyo. Di sekitarnya tampak berjagalaga Polisi Militer. Di gedung tersebut berlangsung selama tiga hari Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia- (PSSIJ. Pengunjung TMII sudah sepi Senin malam itu sewaktu kongres terbuka untuk umum dan ratusan peserta meninju udara dan berseru: "Hidup Syarnubi."

Para wakil dari 258 perserikatan (bond) sepakbola nasional yang berkongres itu belum berhasil memilih Pengurus Besar PSSI periode 198i-85. Tapi sudah ada gejala mereka menerima Syarnubi Said sebagai Ketua Umum baru.

Pada sidang terakhir (21 Desember) itu mereka memilih formatur--terpilih Syarnubi Said, Suparjo Pontjowinoto dan Wahab Abdi. Ketiganya ditugaskan menyusun PB PSSI, "paling lambat sampai 31 Januari 1982," kata Joko Sutopo, Ketua Persebaya yang memimpin sidang.

Syarnubi Said mendapat suara terbanyak dalam pemilihan formatur itu. Dengan sendirinya dia bertindak sebagaic ketua formatur yang kemudian diminta berbicara untuk menutup kongres. Tanpa ragu ia naik mimbar dan berpidato "sudah seperti Ketua Umum."

Mula-mula suaranya serak terharu mencoba memancing simpati seluruh peserta sidang. Pancingannya benar-benar mengena setelah ia berkata, "Sejak matahari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…