Sirkuit Ancol Berasap Lagi
Edisi: 44/11 / Tanggal : 1982-01-02 / Halaman : 21 / Rubrik : OR / Penulis :
TINTON Soeprapto menunduk lesu. "Sial terus," katanya sambil menenteng helm. Dia satu-satunya pembalap Indonesia yang turun pada nomor formula di sirkuit Ancol, Jakarta. Mobil formula March warna biru tuanya hanya menyelesaikan 14 putaran di hari pertama dan empat putaran di hari kedua. Seharusnya masing-masing dengan 20 putaran. Kata mekaniknya, Jefry Rizal, mobil Tinton mati tanpa diketahui sebabnya.
Ada sembilan pembalap yang turun pada nomor formula itu. Selain Tinton ada seorang Singapura dan tujuh dari Australia. Bintang formula di sirkuit Ancol (19-20 Desember) itu adalah Sonny Rajah, 38 tahun, dari Singapura. Mengendarai mobil Ralt warna kuning dengan nomor start 11, Sonny…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…