Minus Bahan Bakar ; Minus 1 Awak
Edisi: 48/11 / Tanggal : 1982-01-30 / Halaman : 47 / Rubrik : ILT / Penulis :
SEJENAK udara mendung yang diiringi hujan gerimis, berubah cerah sutu pagi pekan lalu. Seperti memberikan-kesempatan bagi pesawat Airbus 300 milik Garuda mendarat di bandar udara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Itu Airbus pertama dari 9 pesawat yang dipesan Garuda.
Airbus Industries, konsorsium milik sejumlah negara Eropa, yang berpusat di Toulouse, Prancis, membuat pesawat tipe A-300 yang irit bahan bakar dan berdaya angkut tinggi, dan dikendalikan oleh hanya 2 orang awak. Lazimnya pesawat sejenis itu dikendalikan 3 awak.
Konsepsi cockpit 2 awak terutama ditawarkan dua perusahaan yaitu Airbus Industries di Eropa dan Boeing Corporation di Amerika Serikat. Banyak calon pembeli -- perusahaan penerbangan -menilai konsepsi itu ideal. Suatu kesempatan berhemat.
Dalam pesawat terbang komersial yang dikendalikan 3 awak, cockpit dirancang untuk pilot dan co-pilot menghadap ke muka, sedang juruteknik menghadap ke samping. Masing-masing menghadapi berbagai instrumen, yang ada pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…