Kopi Dan Teh Hati-hati
Edisi: 51/11 / Tanggal : 1982-02-20 / Halaman : 66 / Rubrik : OR / Penulis :
KOMITE Olimpiade Internasional (KOI) melarang penggunaan obat perangsang Testosteronedalam gelanggang Olimpiade. Keputusan ini disampaikan Pangeran Alexandre de Morade dari Belgia selaku Ketua Komisi Medis KOI dan Dr. Anthony Daly, kepala bidang medis panitia penyelenggara Olimpiade Los Angeles, 8 Februari di Pasadena, AS.
Hormon itu memang sudah sejak lama dicurigai bisa disalahgunakan untuk memacu kemampuan atlet. Tetapi kecurigaan itu tak bisa dibuktikan karena belum ditemukan sistem untuk mendeteksinya. Baru setelah Olimpiade Moskow 1980, Prof Manfred Donike dari Jerman berhasil menemukan metode pengujiannya. Menurut ahli dari Cologne itu tubuh memproduksi hormon epitosterune dan testosterone sila perbandingan antara ke-dua hormon itu dalam tubuh tidak serasi, bisa dipastikan orang yang bersangkutan menggunakan obat yang mengandung Testosterone," katanya.
Testosterone yang termasuk keluarga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…