Membanting Setir Satpam

Edisi: 51/11 / Tanggal : 1982-02-20 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :


JASA keamanan sebagai industri dislop, justru selagi mulai berkembang. Artinya perusahaan-perusahaan yang menjual jasa untuk pengamanan itu harus mengubah bisnisnya. Bulan lalu Pangkopkamtib Laksamana Sudomo menyatakan kekhawatiran pemerintah, jangan-jangan usaha itu bisa menimbulkan mafia terselubung.

Itu ditegaskannya kembali dalam pertemuan dengan para pemakai tenaga Perusahaan Jasa Keamanan (PJK) Jumat pekan lalu di Mabak. Dan "ini tak boleh ditawar-tawar lagi," kata H. Moestafa Pane, Direktur Utama Pane's General Protectlon/Security Service--salah satu PJK di Jakarta. Ia juga terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perusahaan-perusahaan Jasa Keamanan, yang terbentuk 7 Januari yang lalu.

Maka para pengusaha PJK kini boleh putar otak. Tidak saja untuk menyesuaikan perusahaannya dengan peraturan pemerintah, tapi juga menyalurkan anak buahnya.

Bukan soal gampang. Di Jakarta saja ada sekitar 25 PJK (yang terdaftar baru 16) dengan anak buah kurang lebih 2. 500 orang. Itu belum termasuk anak buah Baladhika Karya, suatu usaha menghimpun bekas narapidana, preman dan gali untuk dijadikan Satpam (satuan pengamanan)--dengan jumlah ditaksir ada 5.000 orang.

Drs. P. Agus Hutabarat, pimpinan Inter Guard, kemudian membeberkan kesulitan yang akan dialaminya. Yang pokok, PJK terpaksa mengubah bentuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…