Mencukai Pegawai

Edisi: 27/23 / Tanggal : 1993-09-04 / Halaman : 99 / Rubrik : INA / Penulis : EDZ


LUMAYAN juga bungkuknya jadi pegawai di kantor Pengadilan Negeri Kisaran. Selain untuk melunasi serenceng potongan seperti umumnya anggota Korpri gaji mereka kini harus siap pula dicukai ekstra.

Ceritanya begini. Ketika mulai menjabat ketua di sana, tiga bulan silam, Abdullah Sani, 55 tahun, menyaksikan keadaan kurang seronok. Kantor jorok, halaman semak, bahkan perkara menumpuk karena di antara panitera ada yang malas. "Selain itu, masa ada pegawai yang main gaple, sementara pegawai lain senam dan gotong royong," katanya kepada Affan Bey Hutasuhut dari TEMPO.

Abdullah, yang suka tenis, tadinya Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Sumatera Selatan. Dalam pengalamannya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Doa Polisi
1994-05-14

Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…

D
Doa Empat Istri
1994-05-14

Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…

N
Ngok setelah Vonis
1994-04-16

Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…