Matahari Melintas Di Atas Sagaing

Edisi: 15/12 / Tanggal : 1982-06-12 / Halaman : 46 / Rubrik : SEL / Penulis :

MATAHARI melintas cepat di atas Sagaing, kota kecil di pusat negeri Burma. Pagoda-pagoda memenuhi perbukitan bagai noktah-noktah putih. Kabut muncul dari arah bawah, tipis, bergalau dengan asap dari unggun-unggun api. Seorang biksu Budha memandangi panorama tepian Sungai Irawadi. Suara lembut doa bagai tembang yang muncul dari alat musik khas Burma, mengalun dari kota bagian bawah. Dan penduduk mulai menyiapkan makanan pagi untuk daerah berpenghuni 10.000 biksu itu.

Tapi ketenangan Sagaing, kota yang dianggap pusat kegiatan keagamaan negeri Budhis paling patuh di dunia itu, mendustakan suatu keonaran yang terjadi di masyarakat biksu di sini. Seperti dituturkan International Herald Tribune. Dalam satu gerakan pembersihan yang didukung pemerintah sosialis, doktrin-doktrin bukan-ortodoks diperiksa oleh pengadilan. Sejumlah biksu sudah dipecat.

Yang menarik, 'pembersihan' itu tampaknya mendapat dukungan luas. Kasus-kasus di pengadilan telah menumbuhkan minat besar penduduk Burma yang 85% Budhis. Karena ternyata, pemeriksaan para biksu itu melibatkan segi-segi doktrinal yang bahkan bagi seorang yang patuh pun cukup mengejutkan. Minat ini menggambarkan bahwa Budhisme menempati bagian utama kehidupan bangsa Burma. Bahkan di pihak pemerintah, yang telah berketetapan hati untuk bersifat sosillistis dan sekular, pandangan filsafat Budhis telah menumbuhkan "cara…

Keywords: -

---

Foto Terkait