Dalam Sejarah Tanpa Kisah
Edisi: 15/12 / Tanggal : 1982-06-12 / Halaman : 68 / Rubrik : PDK / Penulis :
SUATU siang di sebuah kelas SMP Wahid Hasyim, Surabaya. Bu Guru sejarah, sehabis berkisah tentang Perang Diponegoro, bertanya kepada anak didiknya: "Apa yang kaian lakuk;nl seandainya kalian hidup waktu itu?" Serentak murid-murid menjawab bahwa mereka akan "ikut perang bersama Diponegoro."
Maka guru itu pun optimistis. Dalam diri mereka telah diketahuinya tertanam cinta bangsa dan negara. Tapi belum begitu halnya di banyak sekolah lain .
Pelajaran sejarah masih dianggap tak membekali murid dengan kesadaran kenasionalan yang cukup. Seperti terbukti dari himbauan Presiden Soeharto kepada Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Ketua Umum PGRI, dan ahli sejarah Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, yang diterima di Bina Graha baru-baru ini. Presiden waktu itu minra perhatian agar pelajaran sejarah di SMP membantu memupuk rasa kebangsaan.
Sejumlah guru SMP…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…