Merebut Piala Dunia Dengan... ; Merebut Piala Dunia Dengan Berbagai Drama
Edisi: 15/12 / Tanggal : 1982-06-12 / Halaman : 69 / Rubrik : OR / Penulis :
TELEPON di kantor Pengadilan Negeri Sao Paulo tak henti berdering. "Tunda perkara Serginho," ancam para penelepon. Cuma itu yang mereka sampaikan. Tapi hakim sudah mafhum maunya penelepon -- pecandu sepakbola yang fanatik itu. Mereka menginginkan Serginho, yang diperkarakan karena memukul istrinya, bisa memperkuat tim Piala Dunia Brazil.
Hampir semua penduduk Sao Paulo menarik napas lega ketika Serginho, rencananya akan diadili akhir Mei, termasuk di antara 22 pemain yang dibawa ke Spanyol. Rupanya Hakim Pengadilan Negeri Sao Paulo khawatir para pencinta pencetak gol ulung itu bakal mengobrak-abrik kantornya. Di Sao Paulo, Serginho, 28 tahun, tak cuma dikenal sebagai bintang lapangan hijau, juga sebagai dermawan terhadap orang miskin.
Turnamen Piala Dunia memang tak jarang membakar emosi. Ide turnamen ini lahir di Paris, tahun 1904, dari dua orang tokoh olahraga Prancis: Jules Rimet dan Henri Delaunay. Mereka juga pendiri Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Jules Rimet, usahawan, yang namanya diabadikan 26 tahun kemudian pada piala yang menjadi lambang supremasi sepakbola dunia itu, juga Presiden FIFA terlama: 1921-1954. Piala Jules Rimet itu telah menjadi milik tetap kesebelasan Brazil setelah mereka meraih gelar juara dunia tiga kali.
Ketika Brazil memboyong Piala Jules Rimet untuk selamanya, tahun 1970. mereka menawarkan piala baru yang namanya diusulkan: Piala Churchill - diangkat dari nama Perdana Menteri Inggris, Sir Winston Churchill. Tawaran itu ditolak FIFA. Sebagai ganti FIFA menugasi seniman Italia Silvio Ganzaniga untuk merancang piala baru. Hasilnya: piala berbentuk jambangan dengan bola dunia di puncaknya.
Piala yang dibikin perusahaan Bartoni di Milan, Italia, dan diberi nama Piala Dunia FIFA, terbuat dari emas 18 karat. Tingginya 36 cm dan berat 5 kg. Harganya, waktu itu, US$ 20.000. Berbeda dengan Piala Jules Rimet, tropy pengganti merupakan piala bergilir yang tak dapat dimiliki kesebelasan mana pun. Bagi tim yang memenangkan tiga kali kejuaraan diberikan piala tiruan. Para finalis, jumlahnya 24 kesebelasan sebelumnya cuma 16 tim, diberi miniaturnya sebagai kenangan.
Kejuaraan dunia sepakbola, diselenggarakan empat tahun sekali, dimulai tahun 1930. Terpilih menjadi penyelenggara pertama Uruguay. Pertimbangannya Uruguay dalam dua kali Olympiade (1924 dan 1928) memenangkan medali emas sepakbola. Lebih dari itu, Uruguay, yang waktu itu merayakan 100 tahun kemerdekaannya, bersedia menanggung biaya perjalanan dan penginapan peserta selama kejuaraan.
Piala Jules Rimet, yang mulai diorbitkan di Montevideo, ibukota Uruguay, dari masa ke masa diwarnai oleh kekhasan sendiri-sendiri:
Uruguay 1930:
Jumlah peserta tercatat 13 kesebelasan. Dari Eropa cuma empat tim yang datang: Prancis, Yugoslavia, Rumania, dan Belgia. Sisanya dari Amerika -- mayoritas negara Amerika Latin.
Di zaman ini para pemain mengenakan celana sebatas dengkul -- belum dikenal kostum Adidas atau Admiral seperti sekarang. Teknik permainan masih sederhana pemain terikat dengan posisinya. Tercatat sebagai bintang adalah El Manco -- julukan yang diberikan pada pemain Uruguay Hector Castro. Yang menarik dari El Manco adalah tangan kanannya yang buntung sebatas iku. ni final, El Manco mencetak satu di antara empat gol kemenangan Uruguay atas Argentina.
Tak hanya itu yang unik di Montevideo.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…