Dari Mimpi Haji King-tek

Edisi: 21/12 / Tanggal : 1982-07-24 / Halaman : 81 / Rubrik : TK / Penulis :


TIBA-TIBA krisis perkayuan, 1970, melanda dengan hebat. Beberapa perusahaan penebangan kayu di Samarinda mandek. Kang King-tek, direktur PT Sumber Mas, sangat prihatin, sebab dalam masa krisis itu ia juga masih harus menghidupi para pekerjanya. Tapi ia toh tidak tega menagih piutang sekitar Rp 350 juta pada rekan-rekan daangnya. Akhirnya piutang sebanyak itu relakan begitu saja.

Setelah merelakan uang tersebut beberapa hari kemudian ia merasa mendapat petunjuk" dari Tuhan. Katanya suatu malam ia bermimpi berlayar bersama kedua orangtuanya ke satu tempat. Menurut perasaannya tempat itu seperti Arab Saudi. "Adakah orang Cina di sini?" tanyanya kepada seseorang yang ditemuinya dalam mimpi itu. "Cukup anak," ujar orang itu.

Tak berapa lama turun sinar hijau dari langit -- begitulah peristiwa dalam mimpi tadi. Di tengah-tengahnya tamak seorang lelaki tampan. Ketika itu sayup ada suara yang berbisik di telinganya, bahwa lelaki tampan itu adalah Nabi Muhammad. King-tek lantas menyembahnya -- seperti halnya ia menyembah Sang Sidharta Gautama. King-tek memang beragama Budha. Tapi dalam mimpi itu, Muhammad menolak disembah.

Rupanya cukup panjang mimpi itu. Sebab kemudian Nabi lantas berpesan: "Kalau engkau hendak pulang, lewatlah jalan ini." King-tek bersama kedua orangtuanya mengikuti jalan itu. Sejak itu pikiran King-tek selalu terpaut akan pribadi Muhammad.

Dua tahun kemudian -- 1972, ketika ia berusia 27 tahun -- Kang King-tek sekeluarga masuk Islam. Namanya pun diganti menjadi Muhammad Jos Soetomo. Istrinya pun, Tan Jek Tjien, ganti nama menjadi Erna Megawati.

Dua tahun lalu ia menunaikan rukun Islam kelima. Sebelumnya ia juga sudah menjalankan umroh dua kali ke Mekah. "Ibadat haji ternyata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.