Protes Untuk Sebuah Buku Sejarah
Edisi: 24/12 / Tanggal : 1982-08-14 / Halaman : 19 / Rubrik : LN / Penulis :
KENANGAN pahit nampaknya tak mudah mati. Perang Dunia II di Asia telah hampir setengah abad lewat, Jepang telah kalah dan jadi negeri pedagang, tapi apa yang pernah dilakukannya ternyata masih bisa bikin amarah. Ini terjadi ketika Jepang mencoba melukiskan sejarah perangnya di Asia buat generasi mudanya. Reaksi keras terjadi -- terutama dari luar Jepang di hari-hari ini.
Di Beijing, Wakil Menteri Luar Negeri RRC Wu Xueqian memanggil Duta Besar Jepang Yague Katori. Dengan resmi dia meminta pemerintah Jepang membetulkan buku teks sejarah bagi siswa sekolah menengah di Jepang itu. "Buku sejarah yang direvisi itu telah melanggar citra persahabatan RRCJepang," kata Wu Xueqian.
Ini merupakan tindakan protes terkeras dari pihak RRC, terhadap revisi (penulisan kembali) buku sejarah Jepang. Soalnya, dalam buku itu, kekejaman tentara sampai periode 1945 diperlunak bahkan tak disebut lagi.
Sebelumnya, koran Harian Rakyat di Beijing, memperingatkan pemerintah Jepang bahwa kalau sampai tidak diubah kembali buku bacaan wajib itu,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…