Dan Obat Bius Di Amerika

Edisi: 30/12 / Tanggal : 1982-09-25 / Halaman : 43 / Rubrik : SEL / Penulis :


INDUSTRI obat-obatan terlarang di AS sudah demikian membengkak dan begitu mengkhawatirkan pejabat-pejabat negeri itu. "Merupakan bisnis terbesar kedua di AS setelah raksasa minyak Exxon--lebih besar dari General Motor atau Mobil Oil," kata Francis Mulden jr. dari Jawatan Pengawasan Obat-obat Keras AS DEA) kepada Komisi Senat.

Putarannya pun tak kepalang tanggung: dua kali hasil pungutan pajak pemerintah terhadap hasil minyak di Laut Utara--yang dapat membantu setengah dari pengangguran di Inggris. Sebuah negeri sebesar Kolumbia (Amerika Latin) dapat dibiayai dengan jumlah itu--yang peredaran mata uang asingnya US$ 8 milyar per tahun, dan harus menutupi angka inflasi rata-rata 40%.

"Dua pertiga obat bius diseludupkan melalui South Carolina," tulis Sunday Times Magazine berdasarkan laporan Brian Moynahan dari Florida. Secara geografis, kawasan itu memang dekat dengan titik-capai di Kolumbia dan Jamaica. Secara finansial juga punya kaitan dekat dengan Amerika Latin dan dengar bank-barik Bahama, Turki, Caicos, dan Antilles Belanda.

Kencangnya pasaran "obat-obat penenang" seperti cocainne, marijuana dan quaalude juga merangsang harga-harga kebutuhan lain. Menurut seorang agen perusahaan real estate terkemuka, sewa rumah kelas menengah saja bisa mencapai US$ 3.000. Federal Reserve eank juga diuntungkan, yang memiliki uang kontan dalam peti besinya US$ 5,6 milyar.

"Ini adalah bisnis gampang, dan menggoda orang terjun ke dalamnya," komentar Moynahan Tentu dibutuhkan sejumlah uang untuk menjadi penyelundup--di samping keberanian di atas rata-rata. "Lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk membuka restoran hamburger, " tambahnya. Ia lalu menyebut jumlah sekitar US$ 250 ribu (sekitar Rp 150 juta). "Plus US$ 100 ribu lagi jika anda ingin menyewa penerbang yang profesional."

Sebuah pesawat, biasanya Piper Atek, dapat diperoleh dengan sewa US$ 10 ribu (Rp 6,25 juta)--bila dilengkapi dengan tanki air seni tambah US$ 2,5 ribu lagi. Ada dua pengeluaran resmi "perusahaan ecek-ecek "-satu dipakai untuk menyewa pesawat, satunya untuk membereskan belbagai urusan, semuanya menghabiskan US$10 ribu.

Bahan bakar untuk penerbangan ke Kolumbia dapat diisi di salah satu tempat di sekitar Kepulauan Bahama atau Karibia, pergi dan kembali. Harga US$ 5 ribu sekali isi, untuk dua galon atau kurang dari itu, sama saja. Masih diperlukan US$ 7,5 ribu lagi untuk berbagai urusan di Kolumbia sendiri .

Berapa harga pasaran benda yang bisa bikin orang "fly to the moon" itu? "Satu kilo cocainne 95% murni, sekitar US$ 20 ribu di Kolumbia," menurut catatan Moynahan Tengkulak obat bius membayar lebih dahulu separuh, dan sisanya diselesaikan dalam tujuh hari. Untuk 20 kilo obat bius ia memperoleh unTung US$ 200 ribu--bila dalam bentuk " lintingan" 10 sen dollar sebatang. Lintingan ini di Kolumbia disebut "Quaalude".

Tiba di AS dengan selamat, harga sudah selangit. Di sini harga borongan cocainne per kilo menjadi US$ 60 ribu. Yang lintingan 70 sen dollar sebatang. Menjual langsung dagangannya begitu dibongkar dari pesawat, sekali pukul pedagang obat terlarang bisa meraih US$ 1-2 juta untuk cocainne dan US$ 70 ribu untuk "capsule". Dikurangi honor penerbang dan lain sebagainya, keuntungan bersihnya US$ 820 ribu. Dalam rupiah: 1/2 milyar!

MAKIN langsung ia berhubungan dengan konsumen, makin banyak untung disadapnya. Harga quaalude perlintingan pada konsumen langsung mencapai US$ 3,5. Satu kilo cocaine murni yang ditambahi air delapan kali, bisa dijual kepada penikmat langsung US$ 80 per gram. Dengan demikian jumlah jual per kilo menjadi US$ 640 ribu--dan jika 20 kilo menjadi US$ 12,8 juta.

"Operasi marijuana juga serupa, kendati jumlah cargonya besar, memerlukan pesawat lebih besar--malah kapal laut," tulis wartawan yang sama. Blue Sky Blond, marijuana kelas satu, berharga US$ 120 per kilo di Kolumbia. Berapa harga jual di AS? "US$ 600!" Keuntungan kotor operasi penyeludupan ini hampir mencapai setengah juta dollar per ton.

Organisasi bisnis obat terlarang ini sangat rapi. "Penjualan mencapai US$ 100 juta setahun," kata seorang agen polisi. "Mempe kerjakan 25 sampai 30 pegawai. Boss-nya sekitar lima orang, yang menyebut dirinya sebagai Presiden, Wakil Presiden, Kepala Keuangan, dan seterusnya. Separuh dari mereka bekerja di bagian operasi dan penjualan, separuhnya lagi di bagian keuangan."

"Bagian pembukuan," kata agen itu lebih jauh, "dilengkapi dengan komputer yang memiliki bagian penghitungan uang secara cepat. Ada sejumlah uang yang mereka tetap ingin tahu ke mana perginya - yang terus menerus harus diawasi. Sejumlah tertentu mereka tanam kembali, dalam usaha menyiapkan dana bagi pensiun, santunan kecelakaan, tunjangan cuti.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…