Sungai Musi Pun Tercemar

Edisi: 33/12 / Tanggal : 1982-10-16 / Halaman : 29 / Rubrik : LIN / Penulis :


PEMANDANGAN ini terulang kembali: banyak ikan mengambang di Sungai Musi. Tanpa dikomando, orang Palembang pun menyerbu ke sungai itu yang airnya surut akibat kemarau panjang. Ikan juaro, baung, lampem dan sengarat yang mati atau megap-megap dengan mudah bisa ditangkap.

Ikan di proyek percontohan Dinas Perikanan Sumatera Selatan di Gandus mengalami nasib sama akhir September itu, Dua ton ikan jelawat (leptobarbuhoeveni), patin (pangasius-pangasius), kepiat (puntius scbwanefeldi), putak (notopterus-notopterus), belida (notopterus chitala), gabus (ophiocephalus striatus) dan juaro (pangasius polycoronodon) sebagian besar mati. Sekitar 400 kg masih hidup, tapi sampai pekan lalu tak doyan makan. "Ikan itu mengalami stress. Fisiknya mungkin sudah rusak," kata Amrullah Karim, Kepala Bagian Produksi.

Di pasar, harganya anjlok. Harga udang, yang biasanya Rp 1.200 per kg, turun menjadi Rp 750, dan ikan yang biasanya mencapai Rp…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…