Mengapa Tersandung, Para Pembantu...

Edisi: 36/12 / Tanggal : 1982-11-06 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


BANYAK sekali yang menyebabkan para pembantu presiden Amerika Serikat terlibat kesulitan atau skandal. Demikian wartawan David Wise dalam mingguan The New York Times. Sebab paling sering ialah: kurang tepatnya penilaian atassuatu masalah. Yang cukup sering: tersingkapnya kegiatan masa lampau mereka yang kurang baik. Dan yang termasuk jarang: tertangkap basah mencuri.

Richard V. Allen, 46 tahun, merupakan contoh pertama. Januari lalu ia dicopot dari Gedung Putih karena terlibat skandal pertama pemerintahan Reagan--gara-gara ′salah paham′ mengenai uang US$ 1.000 yang diberikan 3 wartawan wanita Jepang kepada Nancy Reagan setelah diwawancarai. Allen ikut mengatur wawancara itu.

Memang, hampir tanpa diketahui kalangan resmi Washington, Komite Nasional Partai Republik belum lama ini mempekerjakan Richard V. Allen sebagai penasihat politik luar negeri dan keamanan nasional. Bekas pembantu Presiden urusan keamanan nasional itu tetap jadi konsultan Dewan Penasihat Presiden untuk intelijen luar negeri, di samping jadi orang penting di sebuah yayasan penelitian yang dekat dengan Reagan.

Tapi kepergian Allen dari Gedung Putih dulu sudah sempat melahirkan benih-benih pengunduran diri Menteri Luar Negeri Alexander Haig Jr., yang terjadi enam bulan kemudian. Memang, bagi Haig kepergian Allen berarti lenyapnya seorang saingan. Tapi pengganti Allen, William P. Clark J r., bekas pembantu Haig, justru merupakan faktor berhentinya Menlu itu.

Kini, tokoh-tokoh di lingkungan dekat Presiden Reagan yang sedang disorot ialah: Menteri Perburuhan Raymond Donovan. Ia dituduh berdasar "bukti-bukti yang belum cukup dipercaya" yang mengaitkannya dengan tokoh-tokoh organisasi kejahatan. Seorang saksi penting dalam penyelidikan itu ditemukan mati terbunuh di ruang bagasi mobil di Lower Manhattan, sehingga penyelidikan perkara itu oleh Departemen Kehakiman dan Biro Penyelidikan Federal (FBI) jadi ngambang. Belum bisa diungkapkan siapa yang membunuh.

Jaksa Agung William French Smith. Ia mengembalikan ′uang pesangon′ US$ 50.000 dari sebuah perusahaan California, dan membatasi potongan pajaknya pada dua kontrak pengeboran minyak yang kontroversial, sesuai dengan jumlah uang tunai yang diinvestasikannya.

J oseph W. Canzeri, trouble shooter (pemecah kesulitan) bagi Presiden Reagan. Ia menghadapi kesulitan karena diketahui membeli rumah seharga US$ 400.000 dengan uang pinjaman dari Laurance S. Rockefeller dan Donald M. Koll, pemborong California, tanpa harus segera bayar bunga. Wakil pembantu Presiden itu mengajukan klaim penggantian biay satu perjalanan yang sama kepada dua badan: Pemerintah Federal dan Komite Nasional Partai Republik. (Tuduhan terhadapnya kemudian dicabut Departemen Kehakiman, dan ia memulangkan uang pemerintah yang telah dimintanya). Ketika persoalan ini bocor ke luar, Canzeri, yang bekas tangan kanan jutawan Nelson A. Rockefeller selama 17 tahun itu, cepat-cepat minta berhenti dari Gedung Putih.

PRESIDEN Amerika, zaman ini, memang tak banyak yang bebas dari kesulitan karena ulah para pembantunya. Sejak Perang Dunia II cukup banyak terjadi skandal, pertentangan kepentingan dan kasus menyangkut etika. Dari delapan presiden setelah PD II, hanya John F. Kennedy dan Gerald R. Ford (keduanya tak pernah menjalani penuh masa jabatan) berhasil luput dari skandal di kalangan pembantu mereka.

Peristiwa yang menimpa Allen memang agak lain dari yang lain. Meski ia telah dinyatakan bersih oleh Departemen Kehakiman dan pemeriksaan intern Gedung Putih, ia tetap dipaksa mundur. Ada berbagai faktor yang menyebabkannya, kata James A. Baker III, Kepala Staf Pembantu Presiden Reagan--dan mungkin juga orang kedua paling berkuasa di Amerika. Bisa jadi karena Presiden merasa tersinggung, berhubung kasus itu melibatkan istrinya. Atau karena prestasinya kurang memuaskan di Dewan Keamanan Nasional. Atau karena pertentangannya yang terlalu tajam dengan Haig. "Faktor paling penting ialah akibat politisnya yang merusak bagi Presiden," kata Baker, "yang kalau dibiarkan bisa berakibat lebih buruk lagi di masa depan."

Kenapa para pembantu presiden dapat nama buruk dan dipecat, tak urung bersumber juga pada atasan mereka sendiri yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…