Ada Matahari Ada Listrik

Edisi: 39/12 / Tanggal : 1982-11-27 / Halaman : 67 / Rubrik : ILT / Penulis :


LAHAN kering yang retak-retak dan berdebu sudah biasa di Desa Picon. Penduduknya (360 jiwa) mengatap rumah dengan ijuk dan daun rumbia. Sebagian besar melarat. Rakhmadun, petani di sana berkata, "yang paling kami butuhkan ialah air."

Alhamdulillah, sekarang sebuah pompa listrik tak henti-hentinya menyemburkan air 30 - 40 m3 per jam. Sedikitnya 60 ha sawah tadah hujan bisa diairi. Cukup pula air bagi penduduk memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Dan kini tiap rumah memasang lampu neon 20 watt, bahkan mereka bisa menonton siaran televisi di balai desa pada malam hari.

Semua itu terjadi setelah BPPT (Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi) membangun pembangkit listrik dari tenaga surya di Picon, Banten, 3 tahun yang lalu. Pembangkit listrik itu terletak di lengah desa, dalam areal 250 m2 yang sekelilingnya bebas pepohonan. Sinar surya langsung menerpa 9 bagan, masing-masing berukuran 2 x 2,5 m yang terpasang miring 26 derajat ke arah utara menyongsong matahari. Bagan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…