Marsinah Dan Mutiari Setelah Rekonstruksi
Edisi: 36/23 / Tanggal : 1993-11-06 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis : BSU
DINI hari itu sebuah Daihatsu Hijet putih meluncur ke Desa Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Di mulut desa yang berportal, mereka disapa Saminem, petugas jaga. Mereka bilang hendak ke Dusun Jegong.
Saminem pun meluluskan mereka masuk ke lingkungan hutan pohon jati itu. Saminem tidak tahu, di dalam mobil yang ditumpangi lima lelaki itu ada seorang gadis berusia 23 tahun tergeletak. Dia adalah Marsinah, aktivis buruh dalam pemogokan di PT Catur Putra Surya (CPS), Mei lalu.
Tubuh Marsinah, dibungkus kaus hitam dan rok cokelat, terbujur berbantal ban serep. Mobil yang dikemudikan Widayat itu berhenti di gubuk 3 m x 3 m yang biasa dipakai penyuluh pertanian, sekitar 100 meter dari rumah penduduk. Suprapto (kepala bagian kontrol PT CPS) menggotong Marsinah ke gubuk, dan mendudukkannya di bangku panjang. Tapi Marsinah terkulai ke tanah.
Dibantu Suprayogi, satpam PT CPS, ia mendudukkan Marsinah kembali. "Ketika itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…