Bisnis Musim Pengantin

Edisi: 48/10 / Tanggal : 1981-01-24 / Halaman : 31 / Rubrik : ILS / Penulis :

BALAI Kartini adalah sebuah bangunan baru di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Besar, megah, bercat putih, gedung ini baru selesai April 1980. Lantainya dari marmer. Demikian pula tiang-tiangnya yang berukuran dua pelukan manusia dewasa. Lampu kristal, langit-langit yang indah, dilengkapi pula dengan dinding kaca tembus.

Sewa gedung ini tidak murah. Namun di musim orang menikah seperti minggu-minggu terakhir ini, ruang resepsinya yang bisa menampung 2000 tamu itu, tidak pernah sepi.

Berdampingan dengan Balai Kartini terdapat gedung Persit Kartika Chandra Kirana yang sebenarnya lebih dulu dibangun dari gedung pertama. "Gedung ini sebenarnya dibangun untuk kegiatan Persit," ujar Nyonya Yoes Adipermono, "tetapi sejak dikeluarkan larangan bagi pegawai pemerintah untuk mengadakan perayaan di hotel-hotel, banyak peminat yang lari ke mari."

Tampaknya, bisnis Balai Kartini cukup menggembirakan. Meskipun biaya yang dikeluarkan penyewa tidak sedikit. Pertama-tama penyewa diwajibkan memilih daftar perusahaan catering yang telah dipilih oleh pengurus Balai Kartini. Harga hidangan tiap orang untuk perhelatan pernikahan di sana paling murah Rp 4.500. Disediakan pula berbagai macam pelaminan pengantin. Pelaminan model Minang, Jawa atau apa saja, rata-rata Rp 200.000.

Ruangan yang besar itu harus dihias pula dengan tanaman hidup, ongkosnya…

Keywords: -

---

Foto Terkait