Kurima Butuh Helikopter
Edisi: 50/10 / Tanggal : 1981-02-07 / Halaman : 40 / Rubrik : DH / Penulis :
AREAL seluas 50 km persegi yang semula hijau berubah menjadi kuning kemerahan. Gunung-gunung dan punggung bukit terkelupas dan gundul. Batu-batu besar berguguran, disertai longsoran tanah yang menyebabkan rumah-rumah penduduk di lereng bukit dan ngarai terbabat habis. Ada 14 kampung di Kecamatan Kurima, Jayawijaya (Ir-Ja) dengan penduduk sekitar 2.000 jiwa lenyap tertimbun tanah dan batu setebal 150 sampai 200 meter.
Ratusan penduduk terjebak di dalam tanah longsor, dan ribuan lainnya panik berlarian menyelamatkan diri. Sebagian sampai ke kediaman Pendeta Clark (37 tahun) seorang misionaris Katolik di Lembah Lolat, Kabupaten Jayawijaya. Kepada pendeta itu, penduduk berkoteka melaporkan "tanah bergoyang" -- istilah orang Ir-Ja untuk gempa bumi di kampung mereka.
Paginya Pastor Clark menghubungi perwakilan misi di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.