Nissan-marubeni Menggugat Lagi
Edisi: 53/10 / Tanggal : 1981-02-28 / Halaman : 52 / Rubrik : EB / Penulis :
SENGKETA In-Nismo yang tadinya diduga sudah mereda, kini ternyata kumat lagi. Perusahaan Nissan, dengan eksportirnya Marubeni Corporation di Tokyo, rupanya tidak puas dengan penyelesaian yang tercapai di bulan Oktober tahun lalu.
Ketika itu Affan bersaudara sudah pasrah untuk menerima pengurangan saham mereka dari 60% menjadi hanya 10% dari PT Indokaya Nissan Motors (In-Nismo) -- penyalur tunggal mobil Nissan-Datsun di Indonesia (TEMPO, 18 Oktober 1980). Mereka juga, atas desakan pihak Nissan-Marubeni, akhirnya bersedia untuk sama sekali mundur dari kepengurusan (manajemen) In-Nismo.
Sengketa yang bertahan gigih selama lebih setahun itu, akhirnya berhasil diatasi setelah Presiden Soeharto sendiri turun tangan. Antara lain dengan meminta Menteri Agama Alamsjah, seorang tokoh Sumatera Selatan, untuk membujuk 4 saudara asal Bengkulu Selatan itu. "Sebelumnya Menteri Perindustrian A.R. Soehoed, antara lain dengan membentuk suatu tim penyelidikan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…