Politik Ketua Ranting
Edisi: 53/10 / Tanggal : 1981-02-28 / Halaman : 66 / Rubrik : KL / Penulis : SUMARTANA, TH
PAK Dawud, begitu saja namanya kita sebut. Umurnya 70 tahun sudah. Tampangnya asli desa. Giginya ompong melompong. Bersama bininya ia tinggal tak jauh dari pucuk gunung. Pendidikan manteri pengairan ia dapat dari zaman Belanda. Tapi sejak muda tak pernah mau "benum" di luar desanya. Di situ seumur-umur bercocok tanam. Hidup dari olah otot dan kasih sayang alam. Mengajar penduduk desa mengatur saluran air. Membaginya rata. Lanskap yang miring ketinggian dan berbatu itu sebagian memang disela oleh tanah rata lagi gembur. Diasuh oleh hikmah yang lahir dari alam, seisi desa dapat bertahan hidup dengan wajar.
Rumahnya juga tua tapi terpelihara. Perabot andalannya adalah sebuah ambin besar yang hampir memenuhi ruangan. Di sana ia biasa duduk atau duduk-duduk dengan para tetangga. Tikar yang tergelar di situ kentara mengkilat karena pantat. Di sana-sini amoh rombeng. Konon. di tahun 50-an seorang pejabat tinggi negara khusus datang mampir di rumahnya. Sejak itu Pak Dawud semakin dihormati orang sedesanya. Di sisi sebelah kanan tersimpan sebuah papan nama dengan tulisan yang sudah baur: Ketua Ranting. Ia memang Ketua Ranting partai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…