Keramik Humor Tertawa Sendiri
Edisi: 01/11 / Tanggal : 1981-03-07 / Halaman : 24 / Rubrik : SR / Penulis :
HUMOR ada di mana-mana. Barangkali itulah motto Lembaga Humor Indonesia (LHI). Sejak gebrakan pertamanya, September 1979, sampai kini hampir semua bidang kesenian dicoba dihumor-humorkan. Seni lukis, tari, musik, wayang. Dan 27 Februari sampai 9 Maret ini di Galeri Baru Taman Ismail Marzuki dipamerkan sejumlah keramik humor.
"Mulanya saya pesimis," tutur Arwah Setiawan, Ketua LHI, dengan serius. Ceritanya, ketika gagasan Boedi Sr. -- bekas anggota Srimulat yang kini hidup mandiri -- dicoba direalisasikan, tanggapan para keramikus seret. Bahkan beberapa hari sebelum pameran hanya beberapa peserta yang telah mengirimkan karya. Agar pameran tak baul, Arwah sampai merencanakan: kalau memang jumlah yang masuk sedikit, ruang pameran akan disekat.
Untung akhirnya tak perlu penyekatan ruangan. Sekitar 20 orang (tak semuanya menggauli seni keramik benar-benar, tapi ada yang pelukis, bahkan pelawak) ambil bagian.
Tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…