Yang Hidup Dari Tenis

Edisi: 01/11 / Tanggal : 1981-03-07 / Halaman : 61 / Rubrik : OR / Penulis :


TENNIS pro? Itu tak bermanfaat bagi bangsa," kata Ketua I Pelti Persatuan Lawn Tennis Indonesia) Sudiono. Alasannya ialah petennis profesional tak mungkin lagi membawa nama negara ke SEA Games dan Asian Games. Sedang jalan masih terbuka bagi petennis amatir mencari uang. Caranya?

Ketua Federasi Lawn Tennis Asia pernah memprotes Pelti karena pemain yang diturunkannya di Asian Games, Bangkok 1978, pernah menerima uang dari Kejuaraan Terbuka Manila. Setelah berdebat bahwa uang itu untuk Pelti bukan untuk pemain, persoalan jadi beres.

Tentu saja uang hadiah suatu pertandingan tennis kemudian secara diam-diam diserahkan kepada pemain yang memenangkannya. Bukan cuma di luar negeri pemain Pelti menerima uang. Pada Kejuaraan Sirkuit Jawa tahun 1978 dan 1979, dua kali Yustedjo Tarik merebut hadiah Rp 600.000 di nomor tunggal. Yolanda Sumarno pun mengantungi hadiah Rp 400.000 di nomor wanita.

Yolanda berpasangan dengan Lita Sugiarto dan masing-masing menerima Rp 250.000 pekan lalu ketika melawan Mariana Borg dan Anne Hobbes, walau kalah (3-6 7-6, 6-7). Pasangan wanita Pelti itu jelas menerima jauh lebih kecil dibanding lawan mereka yang benar-benar profesional.

"Kalau sudah masuk 100 besar Wimbledon, seorang pemain tennis sudah bisa hidup," kata Anne Hobbes kepada TEMPO di Senayan. Lita Sugiarto yang pernah menduduki ranking 22 Wimbledon pernah tergiur masuk prof, tapi ia mengingat prestasinya terbentuk berkat bantuan Pelti. "Lagipula di Indonesia kesempatan untuk pertandingan profesional masih kurang," katanya.

Bersama suaminya, Sugiarto yang bekas kampiun tennis juga, Lita membuka sekolah tennis di Senayan. Keluarga dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…