Dalang Itu Ke Polisi & Laksusda
Edisi: 07/11 / Tanggal : 1981-04-18 / Halaman : 21 / Rubrik : HK / Penulis :
ADEGAN tengah malam itu sedang seru-serunya: peperangan antara Bomantara dengan Antareja dalam lakon Wisadeakrama. Apalagi dalang yang membawakannya, Minggu Sugiantoro, memang terkenal cekatan. Hilanglah kantuk penonton yang sejak sore menghadiri pesta perkawinan putri Sunardja, Polisi Desa Tetel, di Purbalingga, Jawa Tengah.
Tapi apa boleh buat, peperangan pada jejer kedua tersebut terpaksa dihentikan. Karena tiba-tiba Penatus Desa (penasihat Kepala Desa), Nasrowi, membisikkan sesuatu ke telinga Ki Dalang. Lakon terpaksa dilanjutkan Niyaga (penabuh gamelan) Sukroji. Sementara Toro, masih berpakaian dalang, mengikuti polisi yang menjemputnya menuju Kantor Kepolisian Pengadegan (Kosek 913.24).
Di kantor polisi, begitu menurut cerita si dalang Toro kemudian, barulah jelas duduk soalnya mengapa ia tiba-tiba harus menghentikan pertunjukannya. Ia dituduh mendalangi perampokan di rumah Khalimah, istri ketiga Penatus Desa di Sidareja, awal Februari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…