Jangan Asal Kacamata Laris
Edisi: 07/11 / Tanggal : 1981-04-18 / Halaman : 26 / Rubrik : KSH / Penulis :
CUKUP sengit penawaran kacamata belakangan ini. Toko-toko baru dibuka di berbagai kota besar. Suasana itu juga terasa lewat iklan koran dan spanduk yang direntang di jalan jalan. Di Bandung dan Yogyakarta, untuk memanggil pembeli dari kalangan remaja toko kacamata menjadi sponsor pertunjukan musik.
Namun, apakah seseorang boleh begitu saja memesan kacamata tanpa konsultasi lebih dulu pada dokter ahli? "Boleh," jawab ahli penyakit mata, dr. S.M. Akmam yang mengepalai bagian mata RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Tetapi, kalau refraksionis yang mengukur kacamata tak berhasil memperbaiki penglihatan si pembeli, maka ia harus menganjurkan orang itu berkonsultasi pada dokter, katanya.
Masalah etika refraksionis sempat menjadi bahan pembicaraan dalam Musyawarah Nasional I dari Ikatan Refraksionis Optisien Ortoptis Indonesia (IROOPIN) yang berlangsung di Jakarta tanggal 11-13 April. Tujuan musyawarah yang diikuti 450 refraksionis itu terutama untuk membahas Peraturan Menteri Kesehatan mengenai keharusan toko optik untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…