Di Tengah Mereka Yang Rindu Pulang
Edisi: 07/11 / Tanggal : 1981-04-18 / Halaman : 27 / Rubrik : SD / Penulis :
MEMIKUL jabatan sebagai pembina transmigran, memerlukan jantung besi. Karena hidup akan tercampak ke pedalaman yang terisolir. Tanpa hiburan, bacaan dan tanpa fasilitas-fasilitas kota yang lain. Belum lagi, sehari-hari bergelut dengan berbagai orang, mendorong mereka betah di tempat baru, bahkan kalau perlu menghibur mereka dengan harapan-harapan yang masuk akal. Salah-salah dapat jadi sasaran kemarahan para transmigran yang merasa nasib mereka ditelantarkan.
"Yah, tanpa tekad dan pengabdian, jadi pembina transmigran pasti gagal," kata Supermadi, pembina transmigran di Sausu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Supermadi memulai debutnya sebagai pembina sejak 1965. Begitu tamat SMA B Malang, beserta 5 orang rekannya, ia diterima jadi pegawai Direktorat Transmigrasi. Langsung dipaketkan ke Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Di proyek transmigrasi itu ia mengurus 680 KK yang dibagi dalam 4 unit. Karena tak ada SK, juga tak ada instruksi, rekan-rekannya memilih Supermadi sebagai pimpinan. Lalu dimulailah segala daya penyuluhan, khususnya membina dan menenteramkan hati para transmigran yang masih gelisah karena rindu pada kampung asal.
Efek Positif
Karena hubungan dengan Jakarta sulit setengah mati, gaji mereka tak terurus. Selama dua tahun para pembina itu membiarkan saja gaji raib entah ke mana. Untunglah Bupati Banggai waktu itu setiap bulan memberi mereka 18 kg beras per orang. Dengan menjual separuh beras itu, didapatlah uang pembeli lauk-pauk. "Waktu itu nasib kami bahkan lebih jelek dari warga transmigrasi. Mereka masih dapat bantuan lain selain beras. Kami jadi seperti transmigran intelek," kenang Supermadi.
Prayoga (38 tahun), rekannya, melihat ada jalan untuk memecahkan hidup morat-marit itu. Lalu dikawininya putri salah seorang transmigran dari Malang yang jadi asuhannya. Ini membawa perubahan. "Melihat kehidupan saya lebih baik dan lebih terurus, teman-teman lain pun mengikuti saya, kawin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…