Rumah Sakit Hasil "kecelakaan"
Edisi: 07/11 / Tanggal : 1981-04-18 / Halaman : 77 / Rubrik : TK / Penulis :
PULUHAN bayi tanpa bapak berdesak-desakan di atas tempat tidur yang sempit. Sesekali terdengar mereka merengek, bagaikan koor. Tapi tak jarang juga jerit mereka melengking-lengking seperti memanggil.
Manusia-manusia kecil itu bukanlah bayi tabung -- dan bukan pula korban perang. Mereka, yang mulus maupun cacat, adalah korban "kecelakaan" akibat hubungan gelap. Ibu mereka adalah perawan desa anak petani, anak sekolah, babu, karyawan satu instansi dan juga pelacur. "Wanita dari berbagai tingkat sosial," tambah pimpinan klinik tempat khusus melahirkan dan merawat bayi-bayi gelap di pinggir Kota Sukorejo, Pasuruan, Ja-Tim itu.
Ida Bagus Agung, 54 tahun, pendiri dan pimpinan klinik itu dengan bangga memperlihatkan sekitar 50 bayi yang kini sedang dirawat di sana. Buyung-buyung itu tidur berjejer, hampir berdesakan. Satu tempat tidur bayi, diisi oleh 4 sampai 5 si kecil. Beberapa di antara mereka bertubuh montok dan tampak lucu. Tapi tak sedikit pula yang kurus kering -- bahkan yang cacat.
Diadopsi
Seorang di antaranya, berusia sekitar 1 tahun, tak memiliki kedua belah kaki. Sambil menggigit dot susu, matanya menerawang ke langit-langit, seperti ada yang hendak diingatnya. "Ibunya seorang pelacur, yang mungkin mengidap penyakit kotor ketika mengandungnya," tutur seorang perawat yang menungguinya.
Ida Bagus Agung sendiri tampaknya sudah begitu terbiasa menyaksikan pemandangan di ruang bayi-bayi itu. Klinik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.