Berteori Dengan Pssi Utama

Edisi: 10/11 / Tanggal : 1981-05-09 / Halaman : 68 / Rubrik : OR / Penulis :


SEJAK berpindah ke Pusdik Pramuka di Cibubur, Jakarta Timur, jadwal latihan PSSI Utama menjadi lebih ketat, bahkan juga kebal hujan. Sudah dua minggu tim nasional ini mondok di sana --dipersiapkan untuk kejuaraan Pra Piala Dunia 1981. Hampir tiap sore mereka berlatih di bawah guyuran hujan. Tapi hasilnya masih belum melegakan. "Terutama di lini depan," kata kapten PSSI Utama Ronny Pattinasarany.

Sang kapten sudah lama mengiginkan Risdianto dipilih untuk lini depan. "Ris itu main pakai otak," ujar Ronny.

Risdianto adalah bintang klub Warna Agung, pencetak gol terbanyak dalam putaran pertama kompetisi Galatama 1980-1981. Harry Tjong, pelatih PSSI Utama, konon juga menghendakinya.

Mengapa Risdianto tak terpilih? "Dia itu lamban dan malas bergerak," kata administrator PSSI Utama, Uteh Riza Yahya. Juga Ketua Korps Pelatih PSSI, Maulwi Saelan, tak tertarik pada Risdianto.

Mereka yang kini dipercayakan di lini depan adalah Bambang Nurdiansyah, Bambang Sunarto,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…