Eddy Pulang Ke Rumah Tuhan

Edisi: 10/11 / Tanggal : 1981-05-09 / Halaman : 79 / Rubrik : TK / Penulis :


TIBA-TIBA gitaris tua itu muncul lagi. Menyeruak di acara musik Chandra Kirana, pimpinan Diah Iskandar, pertengahan April yang lalu. Ia tampil sehagai bintang tamu, membawakan lagu Ikal Mayang, gubahan Almarhum Iskandar. Jari-jarinya tetap lincah dan dengan gaya yang segera mengingatkan penonton pada masa-masa jayanya, pada tahun-tahun '60-an.

Eddy Karamoy, lahir dengan nama lengkap: Jusuf Frederick Karamoy, kini sudah berusia 51 tahun. Sejak 1972 ia menghilang dari kota kelahirannya, Bandung. Mundur teratur ke sebuah kota sejuk di daerah Malang yang bernama Batu. Ia meninggalkan dunia musik dan membawa istri serta keempat anaknya untuk mengabdi pada dunia gereja melalui Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII). "Tapi perkembangan dunia musik tetap saya ikuti," katanya kepada TEMPO.

Eddy mengaku muncul di acara tv stasiun Jakarta bulan April itu secara kebetulan. Ketika itu, katanya, ia akan mengambil sebuah gitar Gibson di ibukou yang dibelinya dengan harga Rp 250.000. Tatkala bertemu dengan rekan-rekan lamanya, ia langsung diajak ikut rekaman. Bagi Eddy, ajakan yang mendadak itu tidak menyulitkan, karena selama di lingkungan gereja ia tidak pernah membunuh darah musiknya.

Dipenjara

Gitar bagi Eddy adalah sesuatu yang istimewa. Percintaannya dengan alat musik itu cukup panjang dan getol. Dimulai di Bandung, ketika ia diam-diam belajar main gitar sendirian setamatnya dari STM. "Tidak ada seorang pun yang membimbing saya," ujarnya mengenangkan; "jangankan guru, buku-buku pelajaran saja ketika itu tak ada."

Karena begitu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.